Monday, February 27, 2017

Keterkaitan antara Larangan Berzina dengan Berbagai Kekejian dan Perangai Buruk dari Perbuatan Zina Sesuai Pesan Q.S. Al-Isra:32 dan Q.S. An-Nur:2

Keterkaitan antara Larangan Berzina dengan Berbagai Kekejian dan Perangai Buruk dari Perbuatan Zina Sesuai Pesan Q.S. Al-Isra:32 dan Q.S. An-Nur:2

Manusia adalah makhluk Allah SWT. yang diberi amanah untuk menjaga dan merawat bumi. Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan lebih tinggi disbanding dengan makhluk Allah lainnya. Oleh karena itu, manusia harus melanjutkan keberlangsungan dan keberlanjutan hidupnya sesuai dengan ajaran agama Islam. Proses tersebut telah diatur dengan mudah oleh agama Islam, yaitu melalui proses pernikahan.
Akad nikah hakikatnya bertujuan untuk meregenerasi manusia dengan benar, terhormat, dan bermartabat. Agama Islam melarang segala bentuk hubungan suami istri secara tidak sah dan keluar dari ajaran Islam. Bahkan, agama-agama samawi pun menganggap perbuatan zina sebagai perbuatan terjahat dan terkotor terhadap kemanusiaan.
Jika kita melihat hewan atau binatang, untuk memenuhi kebutuhan biologisnya mereka tidak peduli dengan siapa mereka berhubungan dan dimana mereka melakukannya. Hewan atau binatang tidak memiliki, sehingga mereka tidak akan malu untuk melakukan perbuatan-perbuatan tidak senonoh. Maka dari itu, jika ada manusia yang melakukan hal-hal diluar akal pikiran manusia, maka orang tersebut lebih rendah dari hewan.
Zina berasal dari kata zina – zayni yang berarti hubungan layaknya suami istri antara laki-laki dan perempuan yang sudah mukallaf (baligh) tanpa ikatan pernikahan yang sah menurut syariat islam. Sebagai umat Islam yang berakal serta beriman, haruslah kita menjauhi zina. Semuanya telah diatur oleh Allah SWT. dalam Q.S. Al-Isra:32, yang artinya :
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) sungguh suatu perbuatan yang keji dan suatu jangan yang buruk.”
Dari ayat tersebut, dijelaskan bahwa kita tidak boleh mendekati zina. Untuk mendekatinya saja dilarang apalagi melakukannya. Zina merupakan suatu perbuatan yang menjijikan, memalukan, sekaligus nista di dalam peradaban manusia. Zina dapat menghancurkan orang-orang yang sudah sukses. Karir, tahta bahkan posisi dapat hancur karena perbuatan zina. Sebagai umat Islam yang berakal serta beriman, haruslah kita menjauhi zina.
Terdapat dua kategori zina yaitu :
1. Zina Muhsan.
Zina muhsan yaitu orang yang sudah baligh, berakal, merdeka dan sudah menikah namun berhubungan dengan orang yang bukan istri/suaminya. Bagi para pezina muhsan, akan mendapat hukuman dengan cara dilempar batu sampai meninggal dan badannya akan dikubur sampai dada. Tempatnya pun harus di tempat yang sering di lewati oleh orang banyak.
2. Zina Gairu Muhsan.
Zina Gairu Muhsan yaitu orang yang masih lajang, belum menikah, didera sebanyak seratus kali, dan orang tersebut harus diasingkan ke tempat yang jauh dari pemukiman tersebut selama satu tahun.
Zina merupakan perbuatan yang hukumnya haram dan merupakan puncak keharaman. Sehingga, Allah SWT. tidak hanya menghukum mereka di akhirat namun juga di dunia. Berikut ini merupakan dampak yang akan diterima oleh para pezina :
1.Tidak bermartabat
Orang yang telah melakukan perbuatan zina akan terlihat atau dipandang tidak bermartabat atau tidak terhormat. Bahkan, tak jarang orang yang telah berbuat zina dipandang rendah oleh masyarakat
2.Hisabnya tidak jelas
Anak hasil dari perbuatan zina tidak memiliki hisab atau keturunan yang jelas. Mereka bukan merupakan keturunan dari ayahnya namun keturunan dari ibunya. Ketika mereka menikah, mereka tidak akan menggunakan nama ayahnya namun menggunakan nama ibunya
3.Mengurangi umur
Zina dapat menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker serviks, HIV/AIDS, dan penyakit berbahaya lainnya.
4.Siksa neraka
Para pezina akan mendapat siksa neraka dari Allah SWT., pernah pada saat Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW melihat sekumpulan orang yang memakan daging-daging busuk yang padahal disampingnya terdapat daging yang masih segar dan ada pula yang bertubuh gemuk namun berbau busuk. Mereka itulah para pezina ketika di dunia.
5.Hisab yang jelek (banyak dosa)
Orang-orang yang berbuat zina memiliki lebih banyak dosa dibandingkan dengan pahalanya.
6.Mendapat laknat dari Allah
Orang orang yang melakukan zina akan mendapat azab yang sangat pedih dari Allah SWT.
        Zina termasuk kedalam dosa yang sangat besar. Maka dari itu, hukuman bagi para pezina pun tergolong sangat berat. Sesuai dengan Q.S. An-Nur:2 yang artinya :
“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama hukum Allah. Jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
Dari ayat tersebut, dijelaskan hukuman hukuman yang akan diterima oleh pezina laki laki maupun perempuan, sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Oleh karena itu, sebagai umat manusia yang berakal dan beriman, seharusnya kita dapat membentengi diri dari segala bentuk zina. Kita harus pandai-pandai memilih teman. Pilihlah teman yang dapat membawa kita ke jalan Allah SWT. dan untuk melindungi diri kita dari mata manusia yang tak dapat mengendalikan nafsunya, hendaklah kita menjaga diri dengn cara menutup aurat kita, menjaga pandangan, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

No comments:

Post a Comment